[GEROBAK DORONG MESIN]
SMK N 4 KOTA BENGKULU
Jln.Enggano Pasar Bengkulu
I. Latar Belakang
Pada masa era globalisasi saat ini dan kami melihat
makin banyaknya sektor lahan pertanian yang dibuka seperti lahan perkebunan
kelapa sawit, jadi kami beriniasitif untuk membantu para petani dalam proses
pekerjaan mereka agar lebih mempermudah.
Semakin banyaknya area yang digunakan untuk sektor pertanian, perkebunan dll akan membutuhkan banyak SDM dan teknologi pendukung untuk mengolah hasil pertanian. Mulai dari pengangkutan bahan mentah sampai penyeluaran produk jadi. Banyak masyarakat yang bekerja di sektor pertanian membutuhkan sarana pengangkut hasil pertanian. Dengan demikian akan banyak dibutuhkan peralatan2 angkut yang skala menengah dan kecil yang bisa digunakan masyarakat misalnya mengangkut hasil pertanian (misal buah sawir atau karet) dari lahan ke gudang yang tidak bisa dilewati oleh kenderaan bermesin besar seperti mobil.
Berangkat dari kondisi inilah, SMKN 4 Kota Bengkulu merasa tertantang untuk menyediakan sarana angkut yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang relatif murah dan mudah didapatkan. Adapun peralatan yang dibuat oleh guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran kejuruan adalah membuat gerobak dorong mesin (Gerdosin). Selain tujuan tersebut, proses pembuatan Gerdosin ini upaya mempraktikkan pengetahuan bidang otomotif dan mengkolaborasikannya dengan gerobak dorong yang lama digunakan masyarakat pertanian. Dengan adanya alat angkut ini maka akan bisa membantu kegiatan para petani untuk mengolah hasil pertaniannya dengan mudah.
II. Proses Pembuatan Gerdosin
Dalam pembuatan Gerdosin ini, dilakukan dengan beberapa tahapan dan bahannya sebagai berikut:
1. Bahan-bahan yang digunakan sbb:
Bahan yang
digunakan
- besi holo petak 2 batang ukuran 4m
- plat besi 2×3 m dengan ketebalan 2mm
- mesin bensin 5pk
- roda gerobak dengan angin 2 buah
- roda gerobak tanpa angin 2 buah
- V-Belt ukuran kurang lebih 90cm
- baut 12 4 buah
- Baut 8 2 buah
- bearing 2 buah
- besi holo bulat/ besi pipa kurang lebih 3 m
- besi 8 1 m
Urutan perakitan
- pembuatan kerangka bodi gerdosin
- merakit roda depan dan belakang
- pembuatan bak gerdosin
- pengecatan seluruh komponen gerdosin
- perakitan roda ke bodi/chasis gerdosin
- perakitan bak gerdosin
- perakitan V-belt dan tuas pembebas V-belt
- pengecatan akhir dgn motif raflesia
Gerdosin ini sediri menggunakan tipe Bak dengan ukuran panjang 93 cm,
lebar 64 cm serta mempunyai kedalaman 28 cm dengan menggunakan Bak berukuran
tersebut gerdosin bisa memuat beban angkutan 50-100 kg hasil dari pertanian
ataupun perkebunan.
Gerdosin menggunakan chasis yang dimana ukuran panjangnya adalah 79 cm
dan mempunyai lebar, dan tinggi 20
cm.
Dalam proses penggerakan disini gerdosin menggunakan penggerak depan
serta roda belakang yang bebas berputar,
Untuk menggerakan roda depan gerdosin menggunakan mesin yang terletak
di bagian belakang dan antara roda depan dan mesin dihubungkan oleh sebuah
V-belt dengan panjang kurang lebih 90 cm
Pada roda tipe depan menggunakan roda karet yang dimana tidak perlu
untuk di isi oleh udara, berbeda dengan roda belakang yang bisa di isi oleh
udara.
Untuk pengendalian gerdosinnya sendiri cukup mudah, karena ada pegangan
untuk orang yang mengendalikan yang terletak di bagian belakang dengan panjang
pegangan kurang lebih 48 cm dan lebar
cm. Foto-foto proses pembuatan
1. Proses Pemotongan Besi untuk Kerangka
2. Proses perakitan chasis Gerdosin
3. Proses pengecatan gerdosin
III. Kesimpulan
Gerdosin ini adalah sebuah karya ilmiah yang belum sempurna
dan masih banyak perlu pengembangan dan rehabilitas untuk menuju sebuah
gerdosin yang sempurna.
Dengan demikian kami harap para pembaca maupun
penguji bisa memakluminya dan bisa membantu untuk proses pengembahan di tahap
selanjutnya.